Persidangan
Warga Negara Indonesia atas nama Terdakwa berinisial AA dengan nomor
kasus STCC 1402 /2017 telah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16
Mei 2017 bertempat di Shatin Court lantai
3 court 1.
Terdakwa AA datang
ke Hong Kong pada bulan Februari 2017 dan bekerja sebagai domestic helper dengan majikan yang berlokasi
di daerah Siu Sai Wan.
Pada tanggal 3 Mei 2017 Terdakwa
diminta oleh majikannya untuk berbelanja beberapa barang kebutuhan di
supermarket KAIBO. Pada
kesempatan tersebut, Terdakwa berbelanja tepung dengan harga HKD 6 (enam Hong Kong dolar) dan 1 pak daging babi yang telah dibekukan dengan
harga HKD 26 (dua puluh enam Hong Kong dollar), namun karena Terdakwa sibuk dengan telepon
genggamnya sehingga Terdakwa AA lupa untuk membayar ke kasir dimana saat itu ada petugas supermarket KAIBO yang
memperhatikan dan melihat Terdakwa AA keluar dan petugas langsung menahannya
dan melaporkan ke kantor polisi Chaiwan.
Pada hari yang sama Terdakwa dibawa
ke kantor polisi Chai Wan untuk dilakukan interogasi dan Terdakwa mengakui bahwa dirinya telah
melakukan pencurian karena lupa untuk membayar belanjaannya di kasir. Terkait kasus
tersebut, Terdakwa AA diizinkan bail out dengan
uang jaminan sebesar HKD 300 (tiga ratus Hong Kong dollar) sampai menunggu hari persidangannya.
Pada
persidangannya Terdakwa AA mengakui perbuatannya bahwa
dirinya telah melakukan pencurian di supermarket KAIBO sehingga Hakim kemudian menyatakan bahwa Terdakwa AA telah bersalah dan oleh karenanya dijatuhi hukuman denda sebesar HKD
1000 (seribu Hong Kong dollar) dengan masa percobaan selama 12 bulan. Dengan vonis
tersebut maka Terdakwa AA saat ini tidak perlu untuk membayar denda sebesar HKD 1.000 (seribu Hong Kong dollar)
namun Terdakwa AA tidak diperbolehkan untuk
melakukan pelanggaran atau berbuat kesalahan lagi. Apabila Terdakwa melakukan
kesalahan / pelanggaran yang baru dalam waktu 12 bulan, maka Terdakwa harus membayar denda sebesar HKD 1.000 (seribu Hong Kong
dollar) ditambah dengan hukuman yang baru atas
pelanggaran yang telah dilakukannya tersebut. Namun demikian, terkait perkara
ini Terdakwa AA tetap diwajibkan untuk membayar biaya pengadilan sebesar HKD
500 (lima ratus Hong Kong dollar).