Tampilkan postingan dengan label kunjungan penjara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kunjungan penjara. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Juli 2017

KJRI Hong Kong Peserta Magang Fungsi Kejaksaan Kunjungi WNI di Penjara Tai Lam

Pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017, Peserta Program Jaksa Magang yang berjumlah 6 (enam) orang berkesempatan untuk ikut dalam kunjungan dinas ke Rumah Tahanan Tai Lam Centre for Woman bersama-sama dengan Konsul Kejaksaan, dan 3 (tiga) orang staff. Kunjungan ke penjara tersebut  selain dimaksudkan sebagai sarana monitoring WNI yang bermasalah hukum di Hong Kong juga dimaksudkan untuk mengenalkan kepada para Peserta Program Jaksa Magang terkait dengan sistem dan mekanisme Pemerintah Hong Kong dalam menangani para tahanan maupun Narapidana khususnya yang berasal dari Indonesia yang saat ini berada di Penjara Tai Lam Centre for Woman.
Pada kunjungan tersebut Tim dapat menemui 14 (empat belas) dari 18 (delapan belas) orang Warga Negara Indonesia perempuan yang terdiri dari 10 (sepuluh) orang berstatus tahanan dan 8 (delapan) orang berstatus narapidana, sedangkan 4 (empat) orang lainnya tidak bersedia untuk ditemui.
Adapun data tahanan berdasarkan kasusnya adalah sebagai berikut :
NO
TINDAK PIDANA
NAPI
TAHANAN
JUMLAH
1
Narkotika
2
5
7
2
Pencurian
0
2
2
3
Pemalsuan Dokumen
1
0
1
4
ID Orang Lain
1
0
1
5
Paper Kerja
0
0
0
6
BOC (Overstay)
2
0
2
7
Lain-lain
2
3
5
TOTAL
8
10
18

Tim Citizen Service pada kunjungan tersebut membawakan barang-barang keperluan untuk para tahanan seperti shampo, body lotion, hand body, Al-Quran, pensil warna, buku bacaan, al-kitab, dll.
Tim Citizen Service pada kesempatan tersebut juga memberikan konsultasi dan layanan pengaduan kepada WNI terkait dengan permasalahan upaya hukum banding yang diajukan oleh 2 orang narapidana kasus narkotika serta berbagai keluhan tahanan lainnya selama menjalani masa hukuman di Tai Lam Centre for Women. Selain itu Tim Citizen Service juga melakukan pendataan ulang terhadap identitas para WNI yang saat ini berada di penjara Tai Lam Centre for Women;
Secara umum seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di penjara Tai Lam Centre for Woman dalam keadaan baik serta diperlakukan secara wajar oleh pihak penjara.

Senin, 10 Juli 2017

Kunjungan Dinas KJRI Hong Kong ke Macau, 9 Juli 2017

Kunjungan Dinas ke Macau bersama dengan Peserta Program Jaksa Magang tersebut telah dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 9 Juli 2017. Pada kesempatan tersebut Peserta Program Jaksa Magang diajak untuk meninjau tempat pelayanan WNI di Macau yang dioperasionalkan oleh KJRI Hong Kong setiap hari Minggu, Selasa dan Kamis. Disamping itu Peserta Program Jaksa Magang juga diajak untuk meninjau Shelter KJRI Hong Kong yang digunakan untuk menampung sementara para WNI yang mengalami masalah di Macau.
Selanjutnya pada hari Senin tanggal 10 Juli 2017, Peserta Program Jaksa Magang yang berjumlah 6 (enam) orang juga diberikan kesempatan untuk ikut dalam kunjungan ke Rumah Tahanan Estabelecimento Prisional de Coloane Macau bersama-sama dengan Konjen RI Hong Kong, Konsul Kejaksaan, dan 2 (dua) orang staff. Kunjungan ke penjara tersebut  selain dimaksudkan sebagai sarana monitoring WNI yang bermasalah hukum di Macau juga dimaksudkan untuk mengenalkan kepada para Peserta Program Jaksa Magang terkait dengan sistem dan mekanisme Pemerintah Macau dalam menangani para tahanan maupun Narapidana khususnya yang berasal dari Indonesia yang saat ini berada di Penjara Macau.
Adapun Tahanan / Narapidana WNI yang berada di Estabelecimento Prisional de Macau saat ini sebanyak 13 (tiga belas) orang, yang terdiri dari 9 (sembilan) orang perempuan dan 4 (empat) orang laki-laki dengan perincian tindak pidana Narkotika 7 orang (3 perempuan dan 4 laki-laki), Pencurian 4 orang (4 perempuan) dan Tindak Pidana Lainnya 2 orang (1 perempuan).
Dalam kunjungan tersebut, KJRI Hong Kong telah memberikan Shampoo untuk para tahanan / narapidana. Disamping itu pada kesempatan tersebut juga dilakukan dialog khususnya oleh Peserta Program Jaksa Magang dengan para tahanan dalam rangka mengetahui kondisi serta berbagai permasalahan yang mereka hadapi selama dalam tahanan seperti mengenai penerbitan SPLP untuk para tahanan yang akan segera menyelesaikan masa hukumannya melalui mekanisme parole dalam waktu dekat.
Berdasarkan pengamatan yang ada, secara umum kondisi para tahanan / narapidana dalam keadaan sehat dan baik serta diperlakukan secara wajar oleh pihak penjara di Macau.


Kamis, 18 Mei 2017

KJRI Menemui WNI Bermasalah Hukum di Penjara Lo Wu

Kunjungan ke penjara Lo Wu Correctional Institution telah dilaksanakan oleh Tim Citizen Service KJRI Hong Kong yang dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal RI Hong Kong pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2017.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Tim Citizen Service KJRI Hong Kong telah melakukan pertemuan dengan Warga Negara Indonesia yang sedang menjalani hukuman sebanyak 51 (lima puluh satu) orang dari 60 (enam puluh) orang narapidana yang diinformasikan pihak penjara. Pertemuan dibagi dalam 3 (tiga) sesi dimana pada sesi pertama bertemu dengan narapidana sebanyak 27 (dua puluh tujuh) dari 30 (tiga puluh) orang. Selanjutnya pada sesi kedua bertemu dengan narapidana sebanyak 14 (empat belas) orang dan seorang tahanan dari 20 (dua puluh) orang. Sedangkan pada sesi ketiga bertemu dengan narapidana sebanyak 8 (delapan) orang dari 10 (sepuluh).
Adapun data Warga Negara Indonesia yang bermasalah dengan hukum di Lo Wu Correctional Institution sampai dengan saat ini terdiri dari :
Tahanan          :             1 orang
Narapidana    :           59 orang
Jumlah          :           60 orang

Kemudian berdasarkan pendataan yang dilakukan terhadap WNI yang berada di Lo Wu Correctional Institution sesuai klasifikasi tindak pidana yang dilakukan adalah sebagai berikut:
NO
TINDAK PIDANA
NAPI
TAHANAN
JUMLAH
1
Narkotika
15
0
15
2
Pencurian
6
0
6
3
Pemalsuan Dokumen
3
0
3
4
ID Orang Lain
3
0
3
5
Paper Kerja
6
0
6
6
BOC (Overstay)
19
1
20
7
Lain-lain
7
0
7
TOTAL
59
1
60

Disamping itu dalam kunjungan tersebut, Tim Citizen Service telah memberikan barang berupa shampo, hand body dan lotion kepada seluruh WNI yang berada di Lo Wu Correctional Institution serta beberapa barang lainnya sesuai permintaan dari WNI pada kunjungan sebelumnya seperti Al Qur’an, novel, pensil warna, majalah, kamus bahasa Inggris, al-Kitab, dll.
Tim Citizen Service pada kesempatan tersebut juga memberikan konsultasi dan layanan pengaduan kepada WNI terkait dengan berbagai permasalahan seperti pelayanan kesehatan serta berbagai keluhan lainnya selama menjalani masa hukuman di Lo Wu Correctional Institution. Selain itu Tim Citizen Service juga melakukan pendataan ulang terhadap identitas para WNI yang saat ini berada di penjara Lo Wu Correctional Institution.
Setelah pertemuan dengan para WNI yang berada di Lo Wu Correctional Institution tersebut selesai selanjutnya Konsul Jenderal RI Hong Kong juga bertemu dengan Pejabat Lo Wu Correctional Institution guna menyampaikan beberapa permasalahan / keluhan sebagaimana yang telah disampaikan oleh para tahanan WNI agar mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Tim Citizen Service KJRI Hong Kong, secara umum kondisi para WNI yang berada di Lo Wu Correctional Institution sehat dan baik serta diperlakukan secara wajar oleh pihak penjara.